Desain Grafis memang identik dengan keindahan atau seni. Dalam hal ini adalah keindahan dalam merancang, mengubah atau menata gambar dan tulisan. Merancang berarti mengarang tata letak gambar dan tulisan yang belum ada contoh sebelumnya. Idealnya sebagai desainer grafis, kita mampu untuk melakukan hal itu. Karena tidak semua konsumen mengerti keindahan sebuah desain. Sebagian besar konsumen akan berkata : "Terserah Anda saja bagaimana baiknya, Anda kan lebih tahu dan pengalaman"
Di tahun 2013 ini kesempatan untuk menjadi desainer grafis dan atau membuka usaha desain grafis masih sangat memungkinkan. Yang sedang menjamur sekarang adalah usaha desain grafis yang di gandengkan dengan percetakan digital. Usaha percetakan digital mutlak alias wajib 100% harus ada bagian desain grafis. Tanpa desain grafis sudah pasti percetakan digital mati. Karena memang desain grafis adalah otak dari usaha digital printing. Demikian juga percetakan offset, sablon, advertising, perushaan tekxtil, perusahaan konveksi, dan masih banyak lagi usaha - usaha yang berkaitan erat dan sangat membutuhkan jasa desain grafis. Belajar desain grafis dengan cara autodidak adalah belajar dengan cara mengutak-atik sendiri. Tidak ada guru atau tutor yang membimbing belajarnya. Dia rela dan menikmati proses yang 'berdarah-darah' untuk belajar mendalami ilmu desain grafis. Berbagai sumber dan referensi berusaha dijadikan gurunya. Makanya cara belajar desain grafis seperti ini sangat cocok untuk mereka yang punya jiwa petualang, kreatif dan suka tantangan. Segala hambatan bahkan menjadi berubah menajdi kenikmatan yang dirasakanya kala dia berexperimen dengan materi-materi yang belum di kuasainya. Belajar Desain Grafis dengan cara bekerja bisa saja dilakukan. Belajar dengan cara ini sudah pasti biayanya sangat murah, malah dapat bayaran. Apalagi kalau perusahaan itu milik pamanya, temanya bapak atau kerabat dan relasi. Bagaimana tidak murah atau gratis? karena sebagai pekerja dia akan mendapat upah, walaupun bayaranya masih sedikit karena kerjanya masih di bagian serabutan. Hanya saja belajar desain grafis cara ini boleh di bilang butuh perjalanan waktu yang panjang dan sabar. Apalagi bila masuk ke sebuah perusahaan dengan keadaan yang tidak terampil sama sekali. Contoh hasil desain grafis kupon jalan sehat Apa saja yang termasuk pekerjaan desain grafis? Sesuai dengan namanya yaitu DESAIN GRAFIS, maka pekerjaan utamanya adalah mengolah, menata, mengarang atau merancang gambar dan tulisan dengan menggunakan fasilitas komputer. Istilah/sebutan umum yang lain untuk desain grafis di bidang percetakan adalah 'setting computer' . Berhubung istilah desain grafis paling banyak di pakai dunia percetakan dan advertising, maka pekerjaan desainer grafis antara lain adalah: Kalau ingin tahu kebutuhan desainer grafis kita akan tahu jawabanya salah satunya di lowongan koran-koran. Kalau kita buka halaman lowongan, biasanya di sana akan sangat mudah kita dapati perusahaan yang membutuhkan tenaga desain grafis. Itu tandanya untuk saat ini kebutuhan akan tenaga desainer grafis seakan-akan selalu kurang stoknya. Itu belum lagi perusahaan yang memasang iklan lowongan dengan menempel sepanduk / baner di pohon-pohon di pinggir jalan. Dan juga belum lagi termasuk para pengusaha yang hanya dengan lisan saja mencari tenaga desain grafis yang dibutuhkanya. Jadi kesimpulanya, untuk saat-saat sekarang ini lowongan di bidang desain grafis memang masih berlum terpenuhi sepehnya. Apalagi Sebagaimana di bidang-bidang usaha lain, di bidang usaha desain grafis juga ada berhasil ada juga yang belum berhasil atau ada juga yang sama sekali tidak berhasil. Kalau menurut saya itu adalah bergantung dari si pelaku usaha dalam mengelola usaha desain grafisnya. Faktor kepribadian juga bisa faktor masalah luar kepribadian juga bisa. Kalau dari faktor kepribadian yang mendukung keberhasilan usaha desain grafis menurut saya antara lain: kesemangatan, fokus, disiplin dll. Kalau faktor luar kepribadian antara lain: relasi usaha, alat-alat pendukung usaha, lokasi tempat usaha dll. Desain Grafis adalah sebuah profesi dimana bidang pekerjaanya adalah dominan di bidang printing atau percetakan. Sabagai perancang grafis (desainer grafis) khususnya di perusahaan printing dia bertugas men-setting atau me-lay out text dan gambar yang dipersiapkan untuk pra cetak. Contohnya mendesain brosur, poster, baner, kartu nama dan lain-lain. Sebagai desainer grafis yang bagus tidak sebatas hanya bisa menata text dan gambar saja. Lebih dari itu dia disarankan sekali untuk bisa membangun / membuat rancangan yang tidak sekedar mencontoh dari yang sudah ada. Akan lebih bagus jika seorang desiner grafis bisa menciptakan rancangan grafis yang sedap Pada suatu hari saya mendapat kiriman email yang isinya kurang lebih seperti ini : "Pak, saya kepingin belajar desain grafis tapi saya hanya punya waktu 1 hari untuk belajar, apakah kira-kira bisa? soalnya esoknya saya mau melamar kerja di perusahaan yang berkenaan dengan desain grafis" Apakah diantara anda ada juga yang punya pertanyaan seperti diatas? Kalau iya juga gak apa-apa. Biar sekalian saya menjawabnya. Jadi jawaban saya waktu itu kurang lebih seperti ini: Kalau belajar desain grafis hanya satu hari itu gambaranya seperti anak sapi yang baru lahir dan belajar berjalan. Walaupun bisa berjalan tapi anak sapi akan tetap membutuhkan bantuan si ibu sapi dalam banyak hal. Mohon maaf kalau gambanya kurang pas. Tapi setidaknya pertanyaan itu bisa sedikit terjawab. Bukan hanya belajar desain grafis, tapi banyak bidang yang sama dengan desain grafis. Perlu masa belajar yang tidak sebentar alias butuh waktu. Karena banyaknya teori atau alat-alat yang harus di hapalkan / di mengerti. Sama dengan belajar service mobil, belajar menjahit, dan belajar lainya banyak materi yang harus di kuasai. Satu hari untuk belajar desain grafis bila memang dipaksakan bisa saja. Tapi ilmunya tidak akan terserap semua. Ibarat ada 100 teori mungkin yang bisa terserap hanya 10 teori. Mungkin lain ceritanya bila yang belajar desain grafis dalam satu hari itu super jenius. Atau ada teknologi yang bisa menancapkan sebuah cip yang berisi pembelejaran desain grafis yang di masukan dan dihubungkan ke otak kita sehingga dalam beberapa detik orang pandai dalam bidang desain grafis tanpa harus belajar dulu. Tapi ini belu jamanya, entah kapan itu bisa terjadi. Untuk masa kita sekarang ini belajar memang butuh waktu dan tentunya biaya. Belajar desain grafis lewat jalur kuliah juga butuh waktu dan biaya. Tapi kalau masih penasaran bolehlah dicoba belajar desain grafis hanya dalam satu hari saja. Saya juga penasaran jadinya....dan tentunya siap meluangkan waktu saya untuk menjawab pertanyaan ini : BELAJAR DESAIN GRAFIS DALAM SATU HARI.... Bagi Anda baru saja menyelesaikan menimba ilmu desain grafis, mungkin kebanyakan dari Anda ingin sekali mencari dan menambag pengalaman mendesain grafis dengan memasukan lamaran pekerjaan ke sejumlah perusahaan desain grafis, percetakan atau perusahaan digital printing. Mungkin pada takut, ragu dan bimbang apabila pilihan jatuh untuk membuka usaha desain grafis yang mandiri. Tapi gak masalah, pilihan untuk memulai mempraktekan ilmu desan grafis dengan bekerja pada orang lain juga banyak manfaatnya. Disana bisa banyak berhubungan dengan banyak orang yang |
Artikel Tentang.....
All
Artikel Desain Grafis
October 2016
Pemilik
Pemilik Web ini juga mengelola usaha desain grafis percetakan di Kota Mojokerto - Jawa Timur Weblog Percetakan
* Percetakan Tanpa |